Kamis, 08 Agustus 2013
Satu Jam Saja
Ada sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan satu anak perempuannya yang bernama Luci. Luci yang masih berumur 6 tahun ,selalu ditinggal sendiri bersama pembantunya dirumah , jarang sekali ia bertemu dengan orang tuanya, karena orang tuanya adalah manager disuatu perusahaan ekspor impor. Orang tua luci sudah pergi kerja sebelum Luci bangun, dan orang tua luci pulang disaat lusi sudah tidur. Suatu malam Luci sengaja tidak tidur untuk menunggu ayahnya pulang, setelah pukul 12 malam ia melihat ayah dan ibunya sudah pulang, dia segera menghampiri ayahnya dan bertanya, ‘ayah, kalau Luciboleh tau, ayah di gaji berapa oleh perusahaan itu setiap jamnya?’, seketika itu ayahnya marah dan membentak Luci dan berkata ‘itu bukan urusanmu, pergi masuk kamar sekarang!!’. Mendengar perkataannya Luci menangis dan masuk ke kamarnya, tak berapa lama kemudian ayah Luci merasa kasihan dengan anak sematawayangnya itu dan mengahampiri Luci dikamarnya, dan berkata “maafkan ayah ya nak, tadi ayah emosi karena ayah masih sangat capek dari tempat kerja, gaji ayah perjamnya Rp 20.000,- untuk apa kau bertanya itu nak?” lalu Luci membuka kamarnya dan menyuruh ayahnya masuk, lalu luci bertanya pada ayahnya , “kalau gaji ayah Rp 20.000 per jam, dapatkah ayah memberiku uang Rp 10.000 saja??”, ayahnya penasaran lalu menjawab “tentu saja ayah beri, tapi jelaskan hendak membeli apa uang itu nantinya??” (seraya memberikan uang Rp 10.000 kepada anaknya). Lalu luci menjawab ayahnya dengan wajah berseri seri ‘”nah, sekarang uang Luci sudah genap Rp 20.000, (lalu Luci memberikan uang Rp 20.000 itu kepada ayahnya )”, lalu ayahnya bertanya “mengapa kau memberikannya kepada ayah??” lalu Luci menjawab “sekarang uang Rp 20.00 itu kan uda ku berikan pada ayah, nah sekarang dapatkan ayah menemaniku satuuu jamm saja, kan uang yang ku berikan sudah sama besarnya dengan yang diberikan perusahaan itu pada ayah,”. Mendengar perkataan anaknya, ayah Luci langsung menangis dan memeluk anaknya erat2, dan menyadari kesalahannya selama ini, yang selalu sibuk dengan pekerjaannya dan tidak memperdulikan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar